LIST OF HERBICIDE PRODUCT ( Active Ingredient )

LIST OF HERBICIDE PRODUCT ( Active Ingredient )

BABLASS 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar seperti Ageratum Conyzoides, Mikania Micrantha, Melastoma Affine, Borreria Alata dan gulma berdaun sempit Axonopus Compressus.

BASMILAH 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan,  untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman kelapa sawit ( TMB ) dan Kakao ( TMB ).

BIO UP 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum conyzoides dan Clidemia Harta ) dan gulma berdaun sempit ( Axonopus Compresus dan Ottocholoa Nodosa ) pada tanaman kelapa sawit.

BRAVOXONE 276 SL
Bahan Aktif : Paraquat Dichloride 276 g/l
Herbisida purnah tumbuh bersifat kontak, berbentuk larutan dalam air berwarna hijau tua. Berguna untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, gulma daun sempit dan teki pada tanaman Kopi ( TBM ), kelapa sawit ( TBM ), jagung, tebu, kakao ( TBM ), kopi ( TMB ), lada, HTI, Accia Manginum, persiapan lahan padi sawah pasang surut ( TOT ), persiapan lahan padi sawah ( TOT ).

CMA 6 865 SL
Bahan aktif : 2,4 D Dimetilamina 865 g/l
Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah dan tebu.

CYRO 24 WG
Bahan Aktif : Metil Metsulfuron 24%
Herbisida sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispresikan dalam air, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit, teki pada tanaman padi sawah dan akasia.

DIKAMIN 720 SL
Bahan Aktif :
2,4 D Dimetilamina 720 g/l
Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, dapat dicampur dengan pestisida lain yang bersifat alkalis, untuk mengendalikan gulma teki ( Cyperus Difformis, Cyperis Iria, dan Fimbristylis Milliacea ) dan gulma berdaun lebar ( Monochoria Vaginalis, Jussiacea Octavalis, Shpenoclea Zeylanica, dan Portulaca Spp ) pada padi sawah.

GEMAXONE 276 SL
Bahan Aktif : Paraquat Dichloride 276 g/l
Herbisida purna tumbuh yang bersifat kontak berbentuk larutan dalam air, berwarna hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman jagung ( TOT ).

GIBAS 240 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 240 g/l
Herbisida sistemik purna tumbuh sistemik, berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat keemasan untuk mengendalikan gulma pada tanaman jagung ( TOT ).

GRASSO 480 SL
Bahan Aktif :
IPA Glifosat 480 g/l
Herbisida purnah tumbuh dan bersifat sitemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Mikania Micrantha, Ageratum Conyzoides Asystasia sp., Passiflora sp. ), berdaun sempit ( Axonopus Compressus dan Ottochloa Nodosa ), Alang-alang ( Imperata Cyliandrica ) pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (TMB).

GROUND UP PLUS 365 SL
Bahan Aktif :IPA Glifosat 365 g/l
Herbisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air, berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada tanaman kelapa sawit.

JIFOS 160 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 160 g/l
Herbisida sitemik purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum conyzoides dan Synedrella Nodiflora ) dan gulma berdaun sempit ( Digitaria Cilliaris, Eleusia Indica dan Setaria Plicata ).

JUMP UP 555 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 555 g/l
Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan brdaun sempit pada pertanaman budidaya kelapa sawit dan kakao belum menghasilkan ( TBM ).

KISS UP 490 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
Herbisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air, berwarna kuning kemasan, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada tanaman kelapa sawit ( TMB ) dan kakao ( TBM ).

KONUP 480 SL
Bahan Aktif : IPA Glifosat 480 g/l
Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna coklat muda, untuk mengendalikan gulma pada tanaman karet ( TMB ), teh, padi sawah tanpa olah tanam dan kelapa sawit ( TMB )

    KONUP 76 SG
    Bahan Aktif : Monoammo Glifosat 75.7
    Herbisida sitemik purnah tumbuh berbentuk butiran yang dapat terdespersi dalam air berwarna kuning kebiruan untuk mengendalikan gulma alang – alang ( Imperata Cyliandrica ) lahan tanpa tanaman.

    KRESLON 480 EC
    Bahan Aktif : Triklopir 480 g/l
    Herbisida sistemik berbentuk pekatan, dapat diemulsikan untuk mengendalikan gulma semak belukar.

    KRESNA 400 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 400 g/l
    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides dan Borreria Alata ) dan Gulma berdaun sempit ( Ischaemum Timorense dan Ottochloa Nodosa ) pada tanaman kelapa sawit ( TBM ).

    KRESNATOP 500 SC
    Bahan Aktif : Amethrin 500 g/l
    Herbisida kontak dan sistemik, pertumbuhan dan purnah tumbuh berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides, Borreria Alata ), gulma berdaun sempit ( Paspalum Conjugatum ) dan golongan teki ( Cyperus Spp. ).

    KRESNA UP 520 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 520 g/l
    Herbisida sistemik purna tumbuh,berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat keemasan. Dapat mengendalikan gulma berdaun lebar dan gulma berdaun sempit pada budidaya kelapa sawit belum menghasilkan ( TBM ).

    KRESNATOP 80 WP
    Bahan Aktif : Amethrin 80 WP

    Herbisida kontak dan sistemik, pratumbuh dan purnah tumbuh berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan teki – tekian pada tanaman tebu.

    KRESNAXONE 297 SL
    Bahan Aktif :
    Parakuat Diklorida 297 g/l
    Herbisida kontak purna tumbuh bersifat kontak, berbentuk larutan dalam air berwarna biru tiua tau hijau tua. Untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman kakao ( TBM ), karet ( TMB ), dan kelapa sawit ( TBM ).

    KRESTAR 300/100 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 300 g/l + 2,4 D Dimetilamina 100 g/l

    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat muda untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides, Borreria Alata, Synendrella Nodiflora ) dan berdaun sempit ( Paspalum Conjugatum ) pada budidaya kopi yang belum menghasilkan ( TMB ).

    LOVE UP 490 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l
    Herbisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma berdaum lebar dan sempit pada tanaman kelapa sawit ( TBM ).

    METSUL 24 WP
    Bahan Aktif : Metil Metsulfuron 24%
    Herbisida sistemik yang berbentuk tepung dapat disuspensikan berwarna putih dapat digunakan untuk pengendalian gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan golongan teki pada padi sawah.

    NIKITOP 160 SL
    Bahan Aktif :
    IPA Glifosat 160 g/l
    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat mudah untuk mengendalikan gulma sampai akar – akarnya karena ditranslokasikan dari daun sampai ke akar pada tanaman jagung ( TOT ), karet ( TOT ), dan padi gogo ( TOT ) lebih efektif untuk persiapan lahan pada sawah tanpa olah tanah.

    RUDSTAR 250 EC
    Bahan Aktif : Oksadizazon 250 g/l

    Herbisida kontak pratumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsi berwarna cokelat mudah digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Alternanthera Sesillis dan Ageratum Conyzoides ), gulma berdaun sempit ( Echinocloa Colonum ), dan golongan teki ( Fimbristylis Litoralis, Cyperus sp. ).

    RUMAT 300/100 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 300 g/l + 2,4 D Dimetilamina 100 g/l

    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat muda, dapat digunakan untuk memusnahkan gulma berdaun sempit ( Setaria Plicata, Ottochloa Nodosa, Paspalum Conjugatum ) dan alang – alang ( Imperata Cylindrica ) pada tanaman karet menghasilkan ( TBM ).

    SIDRA UP 490 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 490 g/l

    Herbisida purna tumbuk sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempitb pada tanaman karet ( TBM ), teh dan kakao.

    TAMARIS 240 SL
    Bahan Aktif : IPA
     Glifosat 240 g/l
    Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat muda, untuk mengendalikan gulma pada tanaman karet , teh, dan padi sawah tanpa olah tanah.

    TAMAXONE 276 SL
    Bahan Aktif :
    Paraquat Diklorida 276 g/l
    Herbisida kontak purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna biru tua atau hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides, Synedrella Nodiflora, Alternanthera Piloxeroides dan Cloeme Rutidisperma ) dan gulma berdaun sempit ( Digitaria Ciliaris ) pada tanaman jagung.

    TMA 6 865 SL
    Bahan Aktif : 2,4 D Dimetilamina 865 g/l
    Herbisida sistemik purnah tumbuh larutan dalam air berwarna cokelat, dapat digunakan untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah dan tebu.

    TUNTAS 300/100 SL
    Bahan Aktif : IPA Glifosat 300 g/l + 2,4 D Dimetilamina 100 g/l

    Herbisida purnah tumbuh dan berbentuk sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat untukl mengendalikan gulma pada tanaman karet ( TBM ), kelapa sawit ( TBM ), dan padi sawah ( TOT ).

    VIARON 80 WP
    Bahan Aktif : Diuron 80%
    Herbisida sistemik seleksi pra tumbuh berbentuk tepung berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan teki – tekian pada tanaman tebu.

    VIARON 500 SC
    Bahan Aktif : Diuron 500 g/l
    Herbisida sistemik selektif pra tumbuh berbentuk tepung berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides, Borreria Alata, Cloeme Ruthidospermum dan Mimosa Invisa ), daun sempit ( Paspalum Conjugatum ), dan teki ( Cyperus Kyllingia ) pada tanaman tebu.

    VULGAR 865 SL
    Bahan Aktif : 2,4 D Dimetilamina 865 g/l
    Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, untuk mengendalikan gulma pada padi sawah dan tebu.