DAFTAR PRODUK HERBISIDA

Slide background

Herbicide with best Active ingredients

Slide background

Eradicate weeds thoroughly

Slide background

Hold back weeds that grow from the root

Slide background

Protecting plants

Slide background

Plants look fresher

Daftar Produk Herbisida

IPA Glifosat 490 g/l     RI. 01030120113944      I    PT. Bravo Dinamika

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar seperti Ageratum Conyzoides, Mikania Micrantha, Melastoma Affine, Borreria Alata dan gulma berdaun sempit Axonopus Compressus.

Tanaman Gulma Sasaran Cara aplikasi & Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kelapa sawit Gulma berdaun lebar 1,5 – 3 l/ha Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada saat gulma sedang tumbuh
Ageratum conyzoides
Mikania micrantha
Borreria alata
Melastoma affine
Gulma berdaun sempit 1,5 – 3 l/ha
Axonopus compressus

IPA Glifosat 490 g/l          RI. 01030120103762         PT. Kresna Bumitama Sejati

Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan,  untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman kelapa sawit ( TMB ) dan Kakao ( TMB ).

Tanaman Gulma Sasaran Cara aplikasi & Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kelapa sawit Gulma berdaun lebar 1,5 – 3 l/ha Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada saat gulma sedang tumbuh
( TBM ) Mikania micrantha
Clidermia hirta
Gulma berdaun sempit 1,5 – 3 l/ha
Ischaemum timorense
paspalum conjugatum
Kakao ( TBM ) Gulma berdaun lebar Minimal 6 jam tidak turun hujan
Borreria alata
Ageratum conyzoides
Clidermia hirta
Gulma berdaun sempit 1 – 2 l/ha
Axonopus compressus
Ottochloa nodosa

IPA glifosat 490 g/l           RI. 01030120113949         PT. Fortuna Mulia Sejati 

Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum conyzoides dan Clidemia Harta ) dan gulma berdaun sempit ( Axonopus Compresus dan Ottocholoa Nodosa ) pada tanaman kelapa sawit.

Tanaman Gulma Sasaran Cara aplikasi & Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kelapa sawit Gulma berdaun lebar 1 – 2 l/ha Penyemprotan sebaiknya dilakukan pada saat gulma sedang tumbuh
Clidermia hirta
Gulma berdaun sempit 1 – 2 l/ha
Axonopus compressus
Ottochloa nodosa

Paraquat Dichloride 276 g/l          RI. 2174/7-2009/T             PT. Sari Kresna Kimia

Herbisida purnah tumbuh bersifat kontak, berbentuk larutan dalam air berwarna hijau tua. Berguna untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, gulma daun sempit dan teki pada tanaman Kopi ( TBM ), kelapa sawit ( TBM ), jagung, tebu, kakao ( TBM ), kopi ( TMB ), lada, HTI, Accia Manginum, persiapan lahan padi sawah pasang surut ( TOT ), persiapan lahan padi sawah ( TOT ).

Tanaman Gulma Sasaran Cara aplikasi & Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kelapa sawit ( TBM ) Borreria alata 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Synedrella nodiflora, Ageratum conyzoides
Ischaemum timorense, ottochloa nodosa
Axonopus compressus
Jagung Borreria alata 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Commelina spp
Synedrella nodiflora digitaria
adscendens
Padi sawah (TOT) Ludwigia octovalis 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Monochoria vaginalis
Paspalum distichum
Fimbristylis spp
Tebu Ageratum conyzoides 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Mimosa invisa
Paspalum conjugatum
Kakao ( TBM ) Bidens bilosa, Borreria spp 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Digitaria ascendens, Paspalum spp 1 – 2 l/ha
Kopi( TBM ) Ageratum conyzoides, Richardia brassiliensis 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Paspalum conjugatum, Setaria plicata 1 – 2 l/ha
Lada Ageratum conyzoides, Borreria alata 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Synedrella nodiflora, Ottochloa nodosa 1 – 2 l/ha
Paspalum conjugatum
Karet ( TBM ) Ageratum conyzoides, Borreria alata 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Synedrella nodiflora, Ottochloa nodosa
Paspalum conjugatum
HTI (Acacia Mangium) Chromolaena odorata, Clidermia hirta 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Mikania micrantha 2 – 3 l/ha
Axonopus compressus 1 – 2 l/ha
Ottochloa nodosa 1 – 2 l/ha

2,4 D dimetilamina 865 g/l            RI. 01030120124440         PT. Sari Kresna Kimia

Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah dan tebu.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Padi sawah Gulma berdaun lebar 0,75 – 1,51 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Tanam pindah Monochoria vaginalis
Ludwigia octovalvis

Metil metsulfuron 24%          RI. 01030120062447         PT. Kresna Bumitama Sejati

Herbisida sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispresikan dalam air, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit, teki pada tanaman padi sawah dan akasia.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Padi sawah Gulma berdaun lebar 2,5 – 5 g/ha Penyemprotan Volume tinggi
Jussiae repens
Marsilea crenata
Monochoria vaginalis
Sphenociea zeylanica
Gulma berdaun sempit 2,5 – 5 g/ha
Echinochloa crusgalli
Leersia hexandra
Leptochloa chinensis
Teki 2,5 – 5 g/ha
Cyperus iria
Cyperus difformis
Fymbristilis miiacea
Scirpus jumcoides

2,4 D dimetilamina 720 g/l            RI. 2071/07-2009/T          PT. Sari Kresna Kimia

Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, dapat dicampur dengan pestisida lain yang bersifat alkalis, untuk mengendalikan gulma teki ( Cyperus Difformis, Cyperis Iria, dan Fimbristylis Milliacea ) dan gulma berdaun lebar ( Monochoria Vaginalis, Jussiacea Octavalis, Shpenoclea Zeylanica, dan Portulaca Spp ) pada padi sawah.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Padi sawah Gulma berdaun lebar 1,5 – 3 l/ha 14 – 21 hari setelah tanam pada saat
Monochoria vaginalis gulma sedang tumbuh subur
Sphenoclea zeylanica
Portulaca sp
Teki:
Fimbristylis miliacea 0,5 – 1 l/ha Apabila belum jelas hubungi petugas
pertanian yang berwenang

Paraquat Dichloride 276 g/l          RI. 3594/10-2009/T          PT. Sari Kresna Kimia

Herbisida purna tumbuh yang bersifat kontak berbentuk larutan dalam air, berwarna hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman jagung ( TOT ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Jagung Gulma berdaun lebar 1,5 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Ageratum conyzoides
Synedrella nodiflora
Alternanthera piloxeroides
Gulma berdaun sempit 1,5 – 2 l/ha
Digitaria ciliaris

IPA Glifosat 240 g/l          RI. 3440/04-2009/T             PT. Fortuna Mulia Sejati

Herbisida sistemik purna tumbuh sistemik, berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat keemasan untuk mengendalikan gulma pada tanaman jagung (TOT)

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Jagung ( TOT ) Gulma berdaun lebar 1,5 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Ageratum conyzoides
Synedrella nodiflora
eleuteranthera ruderalis
Gulma berdaun sempit 1,5 – 2 l/ha
Eleusine indica
Digitaria ciliaris

IPA Glifosat 480 g/l          RI. 2085/07-2009/T          PT. Sari Kresna Kimia

Herbisida purnah tumbuh dan bersifat sitemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Mikania Micrantha, Ageratum Conyzoides Asystasia sp., Passiflora sp. ), berdaun sempit ( Axonopus Compressus dan Ottochloa Nodosa ), Alang-alang ( Imperata Cyliandrica ) pada tanaman kelapa sawit menghasilkan (TMB).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kelapa sawit ( TBM ) Gulma berdaun lebar 1,5 – 2 l/ha Saat gulma tumbuh subur dan hujan tidak
mikania micrantha turun 6 jam setelah penyemprotan
Clidimia hirta Penyemprotan Volume tinggi
Gulma berdaun sempit
Paspalum conjugatum
Alang-alang
Imperata Cylindrica

IPA Glifosat 365 g/l          RI. 01030120103743         PT. Sari Kresna Kimia

Herbisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air, berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada tanaman kelapa sawit.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kelapa sawit (TBM) GBL: 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Ageratum conyzoides
Melastoma affine
Synedrella nodiflora
GBS: 1 – 2 l/ha
Axonophus compressus
Ischaemum timorense

IPA Glifosat 160 g/l          RI. 3451/04-2009/T                PT. Fortuna Mulia Sejati 

Herbisida sitemik purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum conyzoides dan Synedrella Nodiflora ) dan gulma berdaun sempit ( Digitaria Cilliaris, Eleusia Indica dan Setaria Plicata ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Jagung (TOT) GBL : 2 – 3 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Ageratum conyzoides
Synedrella nodiflora
GBS :
Digitaria ciliaris
Eleusine indica
Setaria plicata

IPA Glifosat 555 g/l          RI.01030120124232             PT. Sari Kresna Kimia 

Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan brdaun sempit pada pertanaman budidaya kelapa sawit dan kakao belum menghasilkan ( TBM ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kakao (TBM) GBL: 0,75 – 1,51 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Ageratum conyzoides
Clidemia hirta
GBS: 0,75 – 1,51 l/ha
Ottochloa nodosa
Paspalum conjugatum
Kelapa sawit (TBM) GBL: 0,75 – 1,51 l/ha
Chromolaena odorata
Shynedrella nodiflora
Mikania michranta
GBS: 0,75 – 1,51 l/ha
Axonopos compressus
Ischaemum timorense

IPA Glifosat 490 g/l          RI. 01030120134690          PT. Ankewa Chemical Indonesia

Herbisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air, berwarna kuning kemasan, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempit pada tanaman kelapa sawit ( TMB ) dan kakao ( TBM ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kakao (TBM) GBL: 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
Borreria alata
Ageratum conyzoides
Clidemia hirta
GBS: 1 – 2 l/ha
Axonopus compressus
Ottochloa nodosa

IPA Glifosat 480 g/l          RI. 01030120001503             PT. Ankewa Chemical Indonesia

Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna coklat muda, untuk mengendalikan gulma pada tanaman karet ( TMB ), teh, padi sawah tanpa olah tanam dan kelapa sawit ( TMB )

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Karet (TBM) GBL: 1 – 2 l/ha Saat gulma sedang tumbuh
Borreria alata dan perkiraan hujan tidak
GBS: turun 6 jam setelah penyemprotan
Axonopus compressus
Paspalum conjugatum
Padi sawah ( TOT ) GBL: 2 – 4 l/ha Saat gulma sedang tumbuh
Ludwigia octovalvis dan perkiraan hujan tidak
Monochoria vaginalis turun 6 jam setelah penyemprotan
GBS:
Eleusine indica
Echinocloa crus-galli
Teki:
Cyperus iria
Fimbristylis littoralis
Teh GBL: 1 – 2 l/ha Saat gulma sedang tumbuh
Borreria alata dan perkiraan hujan tidak
GBS: turun 6 jam setelah penyemprotan
Axonophus compressus
Paspalum conjugatum
Kelapa sawit(TBM) GBL: 1,5 – 2,5 l/ha Saat gulma sedang tumbuh
Ageratum conyzoides dan perkiraan hujan tidak
Melastoma affine turun 6 jam setelah penyemprotan
GBS:
Axonopus compressus

    Monoammo glifosat 75.7              RI. 001030120052282       PT. Ankewa Chemical Indonesia

    Herbisida sitemik purnah tumbuh berbentuk butiran yang dapat terdespersi dalam air berwarna kuning kebiruan untuk mengendalikan gulma alang – alang ( Imperata Cyliandrica ) lahan tanpa tanaman.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Lahan Tanpa tanaman Alang-alang 5 Kg/ha Penyemprotan Volume tinggi dengan
    Imperata Cylindrica Volume semprot 400 – 600 l/ha
    Pada saat gulma sedang tumbuh
    dan perkiraan hujan tidak
    turun 6 jam setelah penyemprotan

    Triklopir 480 g/L                RI. 01030120103846              PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik berbentuk pekatan, dapat diemulsikan untuk mengendalikan gulma semak belukar.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Semak Belukar Cromolaena odorata 1-2 l/ha Aplikasi dilakukan pada saat semak belukar tumbuh.
    Melastoma affine
    Lantana camara

    IPA Glifosat 400 g/l          RI. 01030120062437               PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna kuning kemasan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides dan Borreria Alata ) dan Gulma berdaun sempit ( Ischaemum Timorense dan Ottochloa Nodosa ) pada tanaman kelapa sawit ( TBM ).

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Kelapa sawit (TBM) GBL: PVT : 3 – 4,5 l/ha Penyemprotan Volume tinggi dengan
    Ageratum conyzoides Volume semprot 400 – 600 l/ha
    Borreria alata
    Melastoma affine
    GBS: PVT : 3 – 4,5 l/ha Aplikasi dimulai saat penutupan Gulma
    Ischaemum timorense mencapai 75 % dan kondisi lingkungan mendukung.
    Ottochloa nodosa

    IPA Glifosat 520 g/L         RI. 01030120103848              PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik purna tumbuh,berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat keemasan. Dapat mengendalikan gulma berdaun lebar dan gulma berdaun sempit pada budidaya kelapa sawit belum menghasilkan ( TBM )

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Kelapa sawit (TBM) GBL: PVT: 0,75 – 1,5 l/ha Penyemprotan Volume tinggi dengan
    Ageratum conyzoides
    Borreria alata
    Melastoma affine
    GBS:
    Ischaemum timorense
    Ottochloa nodosa

    Amethrin 500 g/l              RI. 2095/07-2009/T          PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida kontak dan sistemik, pratumbuh dan purnah tumbuh berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan teki – tekian pada tanaman tebu.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL: PVT : 1 – 1,5 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides
    Borreria alata
    GBS: PVT : 1 – 1,5 l/ha
    Paspalum conjugatum
    Teki: PVT : 1 – 1,5 l/ha
    Cyperus spp.

    Oksadizazon 250 g/l        RI. 01030120062190                PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida kontak pratumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsi berwarna cokelat mudah digunakan untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Alternanthera Sesillis dan Ageratum Conyzoides ), gulma berdaun sempit ( Echinocloa Colonum ), dan golongan teki ( Fimbristylis Litoralis, Cyperus sp ).

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Bawang Merah GBL : PVT : 2 – 3 l/ha Aplikasi dilakukan setelah tanam volume 400 – 600 l/ha
    Ageratum conyzoides
    Althenanthera sessilis
    GBS :
    Echinochloa colonum
    Teki: PVT : 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Cyperus difformis
    Fimbristylis littoralis

    Amethrin 80 WP               RI. 01030120113899             PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida kontak dan sistemik, pratumbuh dan purnah tumbuh berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan teki – tekian pada tanaman tebu.

    Empty tab. Edit page to add content here.

    Parakuat diklorida 297 g/l             RI.01030120124252               PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida kontak purna tumbuh bersifat kontak, berbentuk larutan dalam air berwarna biru tiua tau hijau tua. Untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan berdaun sempit pada tanaman kakao ( TBM ), karet ( TMB ), dan kelapa sawit ( TBM ).

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Kakao (TBM) GBL: PVT: 0.75 – 1.25 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Borreria alata
    Synedrella nodiflora
    Melastoma affine
    GBS: PVT: 0.75 – 1.25 l/ha
    Ottochloa nodosa
    Karet (TBM) GBL: PVT: 0.75 – 1.25 l/ha
    Ageratum conyzoides
    Calopogonium mucunoides
    GBS: PVT: 0.75 – 1.25 l/ha
    Paspalum conjugatum
    Brachiaria mutica
    Kelapa sawit (TBM) GBL: PVT: 0.75 – 1.25 l/ha
    Ageratum conyzoides
    Borreria alata
    Clidemia hirta
    Mikania michranta
    GBS: PVT: 0.75 – 1.25 l/ha
    Ischaemum tomorense

    IPA Glifosat 300 g/l + 2,4 D dimetilamina 100 g/l    RI. 01030120113900      PT. Bravo Dinamika

    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat muda untuk mengendalikan gulma berdaun lebar ( Ageratum Conyzoides, Borreria Alata, Synendrella Nodiflora ) dan berdaun sempit ( Paspalum Conjugatum ) pada budidaya kopi yang belum menghasilkan ( TMB ).

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Kopi (TBM) GBL: PVT : 1,5 – 3 kg/ha Aplikasi dilakukan setelah tanam
    Borreria alata volume 400 – 600 l/ha
    Ageratum conyzoides Aplikasi dimulai saat penutupan gulma
    Synedrella nodiflora mencapai 7,5 % dan kondisi lingkungan
    GBS: mendukung sekurang-kurangnya dalam
    Paspalum conjugatum waktu 6 jam tidak terkena hujan.

    IPA Glifosat 490 g/l          RI. 01030120052239         PT. Sari Kresna Kimia 

    Herbisida purna tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma berdaum lebar dan sempit pada tanaman kelapa sawit ( TBM )

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Kelapa sawit (TBM) GBL: PVT :3 – 4,5 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides
    Synedrella nodiflora
    GBS: PVT :3 – 4,5 l/ha
    Ischaemum timorense
    Ottochloa nodosa
    Axonopus compressus

    Metil metsulfuron 24%       RI. 2104/07-2009/T          PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik yang berbentuk tepung dapat disuspensikan berwarna putih dapat digunakan untuk pengendalian gulma berdaun lebar, berdaun sempit dan golongan teki pada padi sawah.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Padi sawah GBL: Penyemprotan Volume Tinggi dilakukan 14 – 21 hari
    Limnocharis flava PVT : 5 – 10 g/ha setelah tanamn pada saat gulma sedang tumbuh subur.
    Monochoria vaginalis PVT : 10 – 20 g/ha
    Marsilea crenata PVT : 5 – 10 g/ha
    Ludwigia octovalvis PVT : 5 – 10 g/ha
    GBS: Apabila belum jelas hubungi petugas pertanian yang berwenang
    Echinochloa crusgalli PVT : 10 – 20 g/ha
    Teki:
    Fimbristylis miliacea PVT : 20 g/ha
    Scirpus juncoides PVT : 10 – 20 g/ha
    Kelapa Sawit GBL: PVT : 75 – 150 g/ha
    Ageratum conyzoides
    Borreria alata
    Melastoma affine
    Synedrella nodiflora

    IPA Glifosat 160 g/l          RI. 01030120011558           PT. Kresna Bumitama Sejati

    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat mudah untuk mengendalikan gulma sampai akar – akarnya karena ditranslokasikan dari daun sampai ke akar pada tanaman jagung ( TOT ), karet ( TOT ), dan padi gogo ( TOT ) lebih efektif untuk persiapan lahan pada sawah tanpa olah tanah.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Jagung (TOT) GBL: PVT : 1,5 – 3 l/ha Aplikasi dilakukan setelah tanam
    Ageratum conyzoides volume 400 – 600 l/ha
    Borreria , spp
    Euphorbia hirta
    GBS: PVT : 3 – 6 l/ha
    Axonophus compressus
    Cynodon dactylon
    Digitaria adscendens
    Karet (TBM) GBL: PVT : 1,5 – 3 l/ha Aplikasi dilakukan setelah tanam
    Ageratum conyzoides volume 400 – 600 l/ha
    Borreria alata
    Cromolaena odorata
    GBS: PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Axonopus compressus
    Digitaria adscendens
    Paspalum conjugatum
    Padi gogo (TOT) GBS : PVT : 4,5 – 6 l/ha Aplikasi dilakukan setelah tanam
    Brachiaria mutica volume 400 – 600 l/ha
    Echinochloa crusgalli
    Teki: PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Cyperus rotundus
    Scleria sumatrensis

    IPA Glifosat 300 g/l + 2,4 D dimetilamina 100 g/l     RI. 2134/07-2009/T      PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat muda, dapat digunakan untuk memusnahkan gulma berdaun sempit ( Setaria Plicata, Ottochloa Nodosa, Paspalum Conjugatum ) dan alang – alang ( Imperata Cylindrica ) pada tanaman karet menghasilkan ( TBM ).

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Karet (TBM) GBL : PVT : 1.5-2 l/ha Pada saat Gulma sedang tumbuh subur
    Borerria alata
    Diodia sarmentosa
    Michania micrantha
    GBS
    Setaria plicata

    IPA Glifosat 490 g/l          RI. 01030120093520         PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida purna tumbuk sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna kuning keemasan, untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan sempitb pada tanaman karet ( TBM), the dan Kakao.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Karet (TBM) GBL : PVT : 3- 4,5 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Calopogonium mucunoides
    Centrosema pubescens
    Diodia sarmentosa
    Mikania micrantha
    GBS : PVT : 3- 4,5 l/ha
    Ottochloa nodosa
    Oxalis barrilieri
    Paspalum conjugatum
    Teh: GBL : PVT : 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides
    Commelina nodiflora
    Crassocephalum crepidiodes
    GBS: PVT : 1 – 2 l/ha
    Oplismenus compositus
    Setaria plicata
    Kakao (TBM) GBL : PVT : 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides
    Borreria alata
    Synedrella nodiflora
    GBS: PVT : 1 – 2 l/ha
    Axonopus compressus

    IPA Glifosat 240 g/l          RI. 01030120001514         PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida purnah tumbuh sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat muda, untuk mengendalikan gulma pada tanaman karet , Teh, dan padi sawah tanpa olah tanah.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Karet (TBM) GBL : PVT : 1,5 – 3 l/ha Saat Gulma sedang tumbuh subur
    Borreria alata dan diperkiraan hujan tidak akan
    GBS : turun setelah penyemprotan
    Paspalum conjugatum
    Axonophus compressus
    Persiapan lahan budi- GBL : PVT : 4 – 8 l/ha
    daya padi sawah (TOT) Ludwigia octovalvis
    Marsilea crenata
    Commelina benghalensis
    GBS :
    Eleusine indica
    Echinochloa crus-galli
    Teh GBL : PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Borreria alata
    GBS :
    Paspalum conjugatum
    Axonophus compressus

    Paraquat diklorida 276 g/l             RI. 01030120114001         PT. Fortuna Mulia Sejati

    Herbisida kontak purnah tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna biru tua atau hijau tua untuk mengendalikan gulma berdaun lebar (Ageratum conyzoides, Synedrella nodiflora, Alternanthera piloxeroides dan Cloeme rutidisperma)dan gulma berdaun sempit Digitaria ciliaris pada tanaman jagung.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Kakao (TBM) GBL : Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Borreria alata
    Melastoma affine
    GBS :
    Ottochloa nodosa PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Karet (TBM) GBL : Penyemprotan Volume tinggi
    Borreria alata PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Calopogonium mucunoides
    GBS :
    Ischaemum timorense PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Kelapa Sawit (TBM) GBL : Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides PVT : 1 – 2 l/ha
    Melastoma affine
    Mikania micrantha
    GBS :
    Axonopus compressus PVT : 1 – 2 l/ha

    2,4 D dimetilamina 865 g/l            RI. 01030120011622         PT. Kresna Bumitama Sejati

    Herbisida sistemik purnah tumbuh larutan dalam air berwarna cokelat, dapat digunakan untuk mengendalikan gulma pada tanaman padi sawah dan tebuh.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Padi GBL : PVT : 0,5 – 1 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Limnocharis flava dengan volume semprot 400 – 600 l/ha
    Monochoria vaginalis
    Ludwigia octovalvis PVT : 0,75 – 1,50 l/ha Aplikasi dimulai saat penutupan gulma
    Marsilea crenata mencapai 7,5 % dan kondisi lingkungan
    Tebu GBL : PVT : 1 – 2 l/ha
    Cleome asvera
    Ageratum conyzoides
    Borreria latifolia PVT : 1,5 – 2 g/l
    Teki:
    Cyperus rotundus PVT : 1,5 – 2 g/l

    IPA Glifosat 300 g/l + 2,4 D dimetilamina 100 g/l     RI.01030120021719          PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida purnah tumbuh dan berbentuk sistemik berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat untukl mengendalikan gulma pada tanaman karet (TBM) ,Kelapa sawit (TBM) dan padih sawah (TOT)

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Karet (TBM) GBL: PVT : 1,5 – 3 l/ha 14 – 21 hari setelah tanam pada saat
    Ageratum conyzoides gulma sedang tumbuh subur
    Borreria alata
    Euphorbia hirta
    Chromolaena odorata
    GBS:
    Axonophus compressus PVT : 1,5 – 3 l/ha
    Paspalum conjugatum PVT : 3 – 4,5 l/ha
    Kelapa sawit (TBM) GBL: PVT : 1,5 – 3 Kg/ha
    Calopogonium mucunoides
    Borreria alata
    Chromolaena odorata
    Melastoma malabatrichum
    GBS: PVT : 1,5 – 3 Kg/ha
    Paspalum conjugatum
    Digitaria adscendens
    Padi sawah (TOT) GBL: PVT : 3 – 4,5 Kg/ha
    Commelina nudiflora
    Monochoria vaginalis
    Polygala paniculata
    Teki: PVT : 4,5 – 6 Kg/ha
    Fimbristylis littoralis
    Cyperus iria

    Diuron 80%         RI. 2164/07-2009/T          PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik seleksi pra tumbuh berbentuk tepung berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar dan teki-tekian pada pertanaman tebu.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL : PVT : 1.5-2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides aplikasi dimulai pada saat gulma tumbuh
    Eleusi indica subur pada pagi dan sore hari
    Euphorbia hirta
    Rhicardia brasiliensis

    Diuron 500 g/l      RI. 01030120072905         PT. Sari Kresna Kimia

    Herbisida sistemik selektif pra tumbuh berbentuk tepung berwarna putih untuk mengendalikan gulma berdaun lebar, ( Ageratum conyzoides, Borreria alata, Cloeme ruthidospermum dan Mimosa invisa) daun sempit ( Paspalum Conjugatum ) dan Teki Cyperus kyllingia pada tanaman tebu.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL: PVT : 1 – 2 l/ha Penyemprotan Volume tinggi
    Ageratum conyzoides Apabila belum jelas hubungi petugas
    Cleome rutidosperma pertanian yang berwenang
    GBS: PVT : 1 – 2 l/ha
    Cynodon dactylon
    Digitaria ciliaris

    Dimetilamina 865 g/l       RI. 01030120134734         PT. Fortuna Mulia Sejati

    Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air berwarna cokelat, untuk mengedalikan gulma pada padi sawah dan tebu.

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Padi GBL: 14 – 21 hari setelah tanam pada saat
    Lymnocharis flava PVT: 0.5 – 1 l/ha gulma sedang tumbuh subur
    Monochoria vaginalis
    Ludwigia octovalvis PVT: 0.75 – 1.50 l/ha
    Marsilea crenata
    Tebu GBL:
    Borreria latifolia PVT: 0.5 – 2 l/ha
    Ageratum conyzoides PVT: 1 – 2 l/ha
    Cleome asvera
    Teki:
    Cyperus rotundus PVT: 0.5 – 2 l/ha

    atrazin 500g/l + mesotrion 55g/l  RI. 0103012196451         PT. Sari Kresna Kimia

    Sistemik selektif pratumbuh dan puran tumbuh berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan gulma pada budidaya jagung

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL : Kayaris 1,5L/HA Alikasi dilakukan pada umur jagung 10-15 Hari
     Jagung Gulma Daun Lebar  Ditambah Surfaktan Surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan daya kendali pada gulma
    Gulma Daun Sempit  2Ml/l Surfaktan sudah terdapat dalam kemasan
    Pada tanaman Jagung  Apliksi dianjurkan pada saat tanah kondisi lembab

    atrazin 500g/l + mesotrion 55g/l  RI. 0103012196451         PT. Sari Kresna Kimia

    Sistemik selektif pratumbuh dan puran tumbuh berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan gulma pada budidaya jagung

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL : Kayaris 1,5L/HA Alikasi dilakukan pada umur jagung 10-15 Hari
     Jagung Gulma Daun Lebar  Ditambah Surfaktan Surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan daya kendali pada gulma
    Gulma Daun Sempit  2Ml/l Surfaktan sudah terdapat dalam kemasan
    Pada tanaman Jagung  Apliksi dianjurkan pada saat tanah kondisi lembab

    atrazin 500g/l + mesotrion 55g/l  RI. 0103012196451         PT. Sari Kresna Kimia

    Sistemik selektif pratumbuh dan puran tumbuh berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan gulma pada budidaya jagung

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL : Kayaris 1,5L/HA Alikasi dilakukan pada umur jagung 10-15 Hari
     Jagung Gulma Daun Lebar  Ditambah Surfaktan Surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan daya kendali pada gulma
    Gulma Daun Sempit  2Ml/l Surfaktan sudah terdapat dalam kemasan
    Pada tanaman Jagung  Apliksi dianjurkan pada saat tanah kondisi lembab

    atrazin 500g/l + mesotrion 55g/l  RI. 0103012196451         PT. Sari Kresna Kimia

    Sistemik selektif pratumbuh dan puran tumbuh berbentuk pekatan suspensi untuk mengendalikan gulma pada budidaya jagung

    Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
    Tebu GBL : Kayaris 1,5L/HA Alikasi dilakukan pada umur jagung 10-15 Hari
     Jagung Gulma Daun Lebar  Ditambah Surfaktan Surfaktan ditambahkan untuk meningkatkan daya kendali pada gulma
    Gulma Daun Sempit  2Ml/l Surfaktan sudah terdapat dalam kemasan
    Pada tanaman Jagung  Apliksi dianjurkan pada saat tanah kondisi lembab