DAFTAR PRODUK FUNGISIDA

Daftar Produk FUNGISIDA

Klorotalonil 75%                   RI. 01020120114105                           PT. Sari Kresna Kimia 

Fungisida kontak berbentuk berwarna putih yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak daun ( Cercospora capcisi ) dan penyakit busuk buah ( Colletotrichum Capsici ) pada tanaman cabai dan penyakit daun pada kentang ( Phytopthora infestan ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Cabai Penyakit Bercak Daun PVT : 0.75-1 g/l Penyemprotan volume tinggi
Cerospora capsici
Panyakit Antraknosa
Collectrotrichum capsici
Kentang Busuk daun PVT : 0.75-1 g/l
Phytophthora infestan

Ziram 90%                    RI. 01020120011605                         PT. Kresna Bumitama Sejati

Fungisida kontak berbentuk tepung berwarna putih kekuningan yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak ungu ( Alternaria Porri ) pada bawang merah dan penyakit busuk daun ( Phytophthora Sp. ) pada cabai, penyakit busuk daun ( Phytophthora Infestans ) pada kentang.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Bawang Merah Penyakit Bercak ungu PVT : 2 – 4 g/l Penyemprotan volume tinggi
Alternaria porri
Cabai Merah Penyakit Busuk daun PVT : 8 g/l
Phytophthora sp.
Kentang Penyakit Busuk daun PVT : 2 – 4 g/l
Phytophthora infestans

Mankozeb 80%                 RI. 01020120031738                 PT. Kresna Bumitama Sejati

Fungisida kontak berbentuk tepung berwarna kuning yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan bercak ungu ( Alternaria Porri ) pada tanaman bawang merah, busuk daun ( Phytophthora Infestans ) pada kentang antraknosa ( Colletotrichum Capcisi dan Gloeosporium Gleosporioides ) pada cabai, busuk buah ( Phytophthora Palmivora ) pada kakao, sedangkan hawar daun pada kentang dan tomat yaitu ( Phytophthora Infestans ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Bawang Merah Penyakit bercak ungu PVT : 2 – 4 g/l
Alternaria porri
Cabai Merah Penyakit antraknosa PVT : 2 kg/ha
Colletotrichum capsici
Gloeosporium gloeosporioides
Kakao Penyakit busuk buah PVT : 1,2-1,8 g/l
Phytophthora palmivora
Kentang Penyakit busuk daun PVT : 2 – 4 g/l
Phytophthora infestans
Tomat Penyakit hawar daun PVT : 1 – 2 g/ha
Phytophthora infestans

Sulfur 80%                    RI. 01020120093318                PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida kontak berbentuk butiran berwarna cokelat yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit embun tepung ( Oidium Tingitanium ) pada tanaman jeruk dan penyakit jamur upas ( Upasia Salmonicolor ) pada tanaman Kakao.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Jeruk Penyakit embun tepung PVT : 2 – 3 g/l Penyemprotan volume tinggi
Oidium tingitanium
Kakao Jamur upas PVT : 2 g/l
Upasia salmonicolor

Heksaconazol 50 g/l               RI. 01020120042059                  PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida sistemik dan kontak, berbentuk pekatan berwarna putih yanga dapat suspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak daun ( Cercospora Capsici ) penyakit antraknosa ( Colletotrichum Capsici ) pada tanaman cabai, penyakit jamur akar putih ( Rigidiporus Lignosus ) pada tanaman karet, penyakit blast ( Pyricularia Oryzae ) dan penyakit busuk putih ( Rhizoctonia Solani ) pada tanaman padi.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Cabai Merah Penyakit Bercak Daun PVT : 0.75-1 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Cercospora capsici 500 l/ha
Penyakit antraknosa PVT : 0.75-1 ml/l
Colletotrichum capsici PVT : 2-4 ml/l
Gloeosporium gloeosporioides PVT : 2-4 ml/l
Karet Penyakit jamur Akar Putih PVT : 0,25 – 0,5 ml/l
Rigidoporus lignosus
Padi Penyakit Blast PVT : 0,25 – 0,5 ml/l
Pyricularia oryzae
Penyakit Busuk upih PVT : 0,5 – 1 ml/l
Rhizoctonia solani

Tembaga Hidroksida 77%         RI. 01020120113956              PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida dan bakterisida protektif berbentuk tepung byang dapat disuspensikan untuk mengendalikanpenyakit  busuk buah kakao ( Phytophthora Palmivora ) ( Phytophthora Infestans ) hawar pada tanaman kentang, penyakit hawar daun bakteri / kresek ( Xanthomonas Campestris Pv Oryzae ) pada padi.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Padi Sawah Penyakit hawar daun PVT : 1 – 2 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Xanthomonas oryzae

Simoksanil 50 %                         RI. 01020120103826                     PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida protektif dan kuratif yang berkerja dengan cara sistemik yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak daun ( Cercospora Capcisi ), penyakit Antraknosa Colletotrichum Capsici pada cabai serta penyakit hawar daun pada kentang ( Phytopthora Infestan ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Cabai Penyakit bercak daun Cercospora capsici PVT 2g/l Penyemprotan volume tinggi
500 l/ha

Klorotalonil 75%                     RI. 01020120041989                        PT. Fortuna Mulia Sejati  

Fungsi kontak, berbentuk tepung berwarna putih yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak daun ( Cercospora Capcisi ) dan penyakit busuk buah ( Colletotrichum Capsici ) pada tanaman cabai dan penyakit busuk daun ( Phytopthora Infestans ) pada tanaman kentang.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Cabai Penyakit Bercak Daun PVT: 1.5 g/l Penyemprotan volume tinggi
Cercospora capsici
Penyakit Busuk Buah PVT: 1.5 g/l
Colletotrichum capsici
Kentang Penyakit Busuk Daun PVT: 0.75-1.5 g/l
Phytophthora infestans

Mankozeb 80%                  RI. 01020120114136                        PT. Fortuna Mulia Sejati

Fungisida protektif berbentuk tepung berwarna kuning yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak ungu ( Alternaria Porri ) pada tanaman bawang merah.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Bawang Merah Penyakit Bercak Ungu PVT :0.5-1 kg/ha Penyemprotan volume tinggi
Alternaria porri
Kentang Hawar daun PVT :0.75-1 kg/ha
Pytophthora infestan

Sulfur 80%                RI. 01020120021869                PT. Kresna Bumitama Sejati

Fungisida kontak berbentuk butiran berwarna cokelat yang dapat  disuspensikan untuk mengendalikan penyakit pada tanaman cabai untuk penyakit Antraknosa ( Colletotrichum Ceapsici ) dan ( Colletotrichum Gloeoporides ) dan penyakit bercak daun ( Cercospora Capsici ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Cabai Penyakit antraknosa PVT : 2 – 3 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Colletotrichum capsici
Penyakit Bercak Daun
Cercospora capsici
Kakao Penyakit busuk buah PVT : 1,2-1,8 g/l
Phytophthora palmivora

Dimetomorph 50%                               RI. 01020120113898              PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida sistemik berbentuk tepung berwarna putih, yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit busuk daun ( Phytopththora Infestans ) pada tanaman.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Kentang Penyakit Busuk Daun PVT: 0.5-1 g/l Penyemprotan volume tinggi
Phytophthora infestans 500 l/ha
Jagung Penyakit bulai 1.5 g/kg benih
Peronosclerospora maydis

Propineb 70%                   RI. 01020120103847                             PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida protektif dan kontak berbentuk tepung berbentuk putih yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak ungu ( Alternaria Porri ) pada tanaman bawang merah.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Bawang Merah Penyakit bercak ungu PVT: 0.5-1 g/l Saat intensitas serangan penyakit
Alternaria porri telah mencapai ambang pengen-
daliannya sesuai rekomendasi.

Mankozeb 80%                 RI. 01020120083198                    PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida protektif berbentuk tepung berwarna kuning yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit bercak ungu ( Alternaria Porri ) pada tanaman bawang merah.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Bawang Merah Penyakit bercak ungu PVT: 0.5-1 g/l Saat intensitas serangan penyakit
Alternaria porri telah mencapai ambang pengen-
daliannya sesuai rekomendasi.

Azoksistrobin 200 g/l+Difenoconazole 125 g/l   RI. 01020120155169   PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat disuspensikan untuk mengendalikan penyakit hawar pelepah daun Rhizoctonia solani pada tanaman padi.

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Padi Penyakit hawar pelepah 1 – 2 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Rhizoctonia solani Apabila belum jelas hubungi petugas
pertanian yang berwenang

Difenokonazol 250 g/l              RI. 01020120062472             PT. Kresna Bumitama Sejati

Fungisida sistemik berbentuk pekatan emulsi berwarna kuning bening untuk mengendalikan penyakit bercak daun ( Cercospora sp. ) penyakit busuk apih ( Rhizoctania Solani ) pada tanaman padi penyakit bercak daun ( Cercospora Capsici ) dan penyakit antraknos ( Colletotrichum Sp. ) pada tanaman cabai dan busuk buah ( Phytophthora Palmivora ) penyakit vaskulat streak diabeck ( Oncobasidium Theobromae ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Cabai Penyakit bercak daun PVT : 0,25 – 0,5 ml/l Penyemprotan volume tinggi
Cercospora capsici
Penyakit Antraknosa
Colletotrichum sp
Jagung Penyakit Hawar daun PVT : 0,5 – 1 ml/l
Helminthosporium maydis
Kakao Penyakit Busuk buah PVT : 1 – 2 ml/l
Phytophthora palmivora
Penyakit vascularstreak dieback (VSD) PVT: 1.5-3 g/l
Oncobasidium theobromae
Kedelai Penyakit Karat daun PVT : 0,5 – 1 ml/l
Phakospora pachyrhizi
Padi Penyakit bercak daun PVT : 0,5 – 1 ml/l
Cercospora sp
Penyakit busuk upih
Rhizoctonia solani

Mancozeb 64%+Simoksanil 8%          RI. 01020120062386               PT. Sari Kresna Kimia

Fungisida sistemik dan protektif berbentuk tepung berwarna kuning kecokelatan yang dapat disuspensikan untuk mengendalikanpenyakit busuk daun ( Phytophthora Infestans ) pada tanaman tomat dan penyakit busuk buah ( Phytopthora Palmivora ).

Tanaman Gulma Sasaran Dosis Anjuran Waktu Aplikasi
Padi Penyakit Hawar Daun PVT : 1.5-2 kg/ha Penyemprotan volume tinggi
Xanthomonas oryzae
Penyakit Hawar Pelapah Apabila belum jelas hubungi petugas
Rhizoctonia solani pertanian yang berwenang
Kakao Penyakit busuk buah 2 g/l
Phytophthora palmivora
tomat Penyakit busuk daun 2 g/l
Phytophthora infestans